Rindu



rasa ini kutulis dengan titisan air mata
penuh kerinduan dan penuh kekecewaan
rindu dendam tak bisa terlunas
menghiris hati meragut tawa.

kini
rindu itu kulucutkan dan kusemadikan
di mahligai kenangan kita
moga ia terus hidup walau waktu ditelan waktu

sukmaku berteriak betapa aku bersyukur
dikurniakan sahabat yang pernah memenuhi lembaran hidupku
dan kutitipkan surat rindu pada-Mu
moga dia tahu benakku selalu terselit nama itu.






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ke sana

AKU, MEREKA DAN TOPENG